NU Cilacap Berikan Layanan Kesehatan Bagi Warga Terdampak Banjir


Penulis: Kendi Setiawan
14 Oct 2022
Bagikan:
By: Kendi Setiawan
14 Oct 2022
299 kali dilihat

Bagikan:

Cilacap, lazisnujateng.org

Bencana banjir yang melanda beberapa wilayah Cilacap, Jawa Tengah mulai surut. Namun NU Cilacap Peduli semakin memasifkan kegiatan pada tahap recovery (pemulihan). Salah satunya dengan menggelar aksi pengobatan gratis untuk warga terdampak banjir.

Diketahui banjir melanda beberapa wilayah di Kabupaten Cilacap sejak Jumat (7/10/2022) lalu. Beberapa titik terparah yakni Kecamatan Kroya, Kesugihan, Jeruklegi, Kawunganten, dan Kecamatan Majenang. Ketinggian air di kecamatan-kecamatan tersebut rata-rata 1-2 meter. Akibatnya air masuk ke rumah-rumah warga. Akses jalan pun terganggu akibat genangan air yang tinggi. 

NU Cilacap Peduli yang terdiri atas unsur Banom dan lembaga NU sigap melakukan evakuasi dan mendirikan posko banjir. Saat berita ini diturunkan, banjir mulai surut dan pemulihan pascabencana pun dilakukan salah satunya aksi pengobatan gratis di Dusun Mertelu, Desa Kalisabuk, Kecamatan Kesugihan, pada Kamis (13/10/2022). 

Direktur UPZIS NU Care-LAZISNU Kab. Cilacap, Ahmad Fauzi mengatakan, pengobatan gratis kepada warga terdampak banjir sebagai bentuk kepedulian NU Cilacap untuk membantu sesama yang membutuhkan.

"Ini sudah kewajiban NU Cilacap khususnya NU Care-LAZISNU Cilacap dan Lembaga Kesehatan NU Cilacap dalam bidang kesehatan. Apalagi sebelumnya wilayah tersebut terdampak banjir, sehingga khawatir timbul berbagai penyakit," pungkasnya.

Bertempat di kompleks Masjid Istiqomah Mertelu, tim pengobatan gratis NU Cilacap Peduli yang terdiri dari LKNU dan UPZIS NU Care-LAZISNU Kab. Cilacap melayani 63 orang pasien. Sekretaris NU Cilacap Peduli, Basith Wahib mengatakan bahwa dusun ini termasuk titik parah banjir Cilacap tahun ini. 

"Alhamdulillah hari ini NU Cilacap Peduli telah melaksanakan pengobatan gratis untuk warga Dusun Mertelu. Dusun ini adalah termasuk titik parah banjir Cilacap tahun ini. Sekitar 1.500 jiwa terdampak," ungkap Basith.

"Layanan keshatan gratis ini akan kami masifkan mengingat bencana banjir ini pasti juga berdampak pada penyakit seperti batuk, pilek, demam, dan gatal-gatal," sambung Basith.

Basith mengungkap layanan pengobatan gratis pada hari itu dilakukan di dua tempat sekaligus, yakni di Dusun Mertelu Desa Kalisabuk dan Desa Kawunganten Kecamatan Kawunganten. Di Kawunganten, jumlah pasien terlayani sejumlah 42 orang. Rata-rata keluhan mereka adalah batuk, pilek, demam, dan gatal-gatal.

Basith pun  mengungkap pentingnya membangun pola hidup sehat sebagai upaya pencegahan bencana di kemudian hari.

"Sangat penting membangun pola hidup sehat. Misalnya menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan. Karena sampah ini akan menyebabkan tersumbatnya drainase sehingga memicu banjir," katanya.

Salah satu pasien, Siti (60), mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para relawan yang telah sigap melayani. Ia yang mengeluhkan pusing dan demam merasa sangat tertolong dengan aksi pengobatan gratis ini.

"Semoga layanan kesehatan gratis ini memudahkan orang-orang yang terdampak banjir untuk mendapatkan akses kesehatan dan segera tertangani penyakitnya setelah terjadi banjir," tuturnya.

Editor: Kendi Setiawan/Wahyu Noerhadi/Arif

Penulis: Kendi Setiawan
Tags: Sinergi Kemanusiaan NU Peduli Nusantara Tanggap Lazisnu Cilacap Nusantara Bahagia Layanan Kesehatan

Berita Lainnya

Mitra NU Care - Lazisnu Jawa Tengah
WhatsApp