Temanggung, lazisnujateng.org
Lembaga Amil Zakat Infak dan Shadaqah Nahdlatul Ulama PWNU Jawa Tengah dan Majelis Telkomsel Taqwa Regional Jateng-DIY menyalurkan bantuan program pemberdayaan ekonomi, bantuan diberikan kepada guru ngaji di Kabupaten Temanggung pada Rabu (30/10/2024). Bantuan diberikan secara simbolis di TPQ Sirojul Ghufron, Desa Jragan, Kec. Tembarak, Kab. Temanggung.
Penyerahan bantuan modal usaha diberikan langsung oleh perwakilan MTT Jateng-DIY, Direktur Lazisnu PWNU Jateng, Ketua Lazisnu PCNU Kab. Temanggung, Kepala Desa Jragan dan Babinsa serta Bhabinkamtibmas setempat. Total modal usaha yang disalurkan sejumlah 10 juta rupiah yang diberikan kepada 5 orang guru ngaji, dengan rincian masing-masing menerima 2 juta rupiah.
Perwakilan MTT Jateng-DIY, Wahyu Hartawan menyampaikan bantuan modal usaha merupakan bentuk penyaluran zakat dari karyawan Telkomsel. Dana zakat tersebut dihimpun oleh MTT Telkomsel dan disalurkan bersama Lazisnu PWNU Jateng.
"Berbagai program penyaluran hasil penghimpunan zakat karyawan Telkomsel sudah kami salurkan bersama Lazisnu Jateng, kemudian ditasyarufkan kepada para penerima manfaat sesuai dengan asnaf. Harapan kami, semoga dana zakat ini bisa bermanfaat", jelas Wahyu.
Direktur NU Care - Lazisnu Jateng, R. Wibowo menjelaskan penyaluran bantuan ini merupakan langkah awal dalam mendukung program pemberdayaan ekonomi umat, yakni memberikan modal usaha kambing bergulir. Lebih lanjut, Wibowo menyampaikan bahwa kegiatan ini akan dilakukan secara berkelompok yang diawali oleh 5 orang penerima manfaat.
"Program kambing bergulir diberikan kepada 5 orang guru ngaji yang nantinya akan dikelola bersama, ada koordinator Ranting NU, perangkat desa, dan perwakilan Lazisnu PCNU Kab. Temanggung yang akan mendampingi serta memonitoring jalannya program kambing bergulir ini", terang Wibowo.
Lebih lanjut Wibowo menyampaikan, program kambing bergulir harus jelas nilai manfaatnya. Mulai dari pengelolaan hingga hasil yang akan dicapai, sehingga para penerima bantuan mendapatkan hasil yang maksimal, serta dapat memperluas jumlah penerima manfaat kepada warga lainnya.
"Semoga dari yang awalnya 5 guru ngaji, bisa bertambah lagi penerima manfaatnya bagi warga lainnya. Sehingga program ini bisa semakin memperluas kemanfaatan dan keberkahannya", tambah Wibowo.
Direktur NU Care-Lazisnu Jawa Tengah menyampaikan terimakasih atas sinergi yang telah dijalin bersama MTT Telkomsel serta mengajak kepada para penerima manfaat untuk mendoakan para karyawan Telkomsel agar senantiasa diberikan kesehatan.
"Mari bersama kita doakan para muzaki, karyawan Telkomsel agar senantiasa diberikan kesehatan dan kebaikan", pungkasnya.
Sebagai informasi, kerjasama LAZISNU dan MTT Telkomsel telah berjalan dalam berbagai program untuk masyarakat. Mulai dari bantuan pendidikan berupa biaya pendidikan kepada santri, bantuan ekonomi untuk UMKM masyarakat tidak mampu, bantuan kebencanaan dan berbagai kegiatan lainnya. Bantuan yang diberikan bersumber dari hasil penghimpunan dana zakat yang disalurkan kepada para penerima manfaat kategori asnaf.
Penulis: Arif Hidayat
Tags:
NU Care Berdaya