Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah menyerahkan hunian kepada warga penyintas awan panas guguran Semeru, Kab. Lumajang. Sebanyak 282 hunian diserah terimakan secara simbolis dengan penandatanganan prasasti hunian di kompleks relokasi, Senin 30 Januari 2023
Kegiatan ini bertajuk Doa Bersama dan Tabligh Akbar bersama Gus Miftah dan KH. Marzuqi Mustamar dalam rangka serah terima 282 Hunian untuk Penyintas Bencana Awan Panas Guguran (APG) Semeru Lumajang. Penyerahan Penyerahan hunian diikuti oleh PWNU Jawa Timur, PWNU Jawa Tengah, PWNU DIY, Pengasuh Ponpes Ora Aji dan beberapa perwakilan PCNU Jawa Timur dan Jawa Tengah. NU Peduli Jawa Tengah pada kesempatan ini menyumbangkan sebanyak 30 hunian, yang merupakan hasil penggalangan dana dari Lazisnu PCNU Kabupaten/Kota di Jawa Tengah dan para donatur lainnya.
“Alhamdulillah NU Peduli Jateng dapat mempersembahkan 30 huntara untuk para korban Semeru, semoga ini bermanfaat bagi para korban dan menjadi ladang pahala bagi para donatur, para munfiq, dan orang-orang yang selama ini ikut membantu, para relawan dan teman-teman Lazisnu sekalian”, terang KH Mandzur Labib, Ketua NU Peduli Jawa Tengah.
Menurut Ketua NU Care - Lazisnu Jawa Tengah, H. Muh. Mahsun, kegiatan penandatanganan prasasti ini sebagai puncak kegiatan NU Peduli Jateng dalam penanganan korban terdampak APG Semeru. Ia menyampaikan kegiatan ini sebagai simbol validasi bahwa bantuan hunian sudah diterima oleh korban terdampak.
“Ini adalah puncak rangkaian kegiatan penanganan bencana APG Semeru oleh NU Peduli Jateng yang mana sejak akhir 2021 NU Jateng sudah hadir dan ikut berpartisipasi dalam penanganan bencana ini, mulai dari tanggap darurat evakuasi, layanan kesehatan, pembagian logistik, santunan anak yatim, pembangunan masjid dan yang terakhir ini penyerahan 30 hunian untuk para korban”, jelas Muh. Mahsun.
Ahmad Afif Amrullah atau akrab dipanggil Gus Afif, Ketua NU Care-Lazisnu Jawa Timur menjelaskan bahwa pada kegiatan pembangunan huntara ini menghabiskan dana hingga 5 miliar yang berasal dari sumbangan berbagai unsur NU termasuk Pengurus NU Jawa Timur, Jawa Tengah dan Yogyakarta melalui Lembaga Lazisnu masing-masing.
Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengapresiasi seluruh bantuan yang datang dari Nahdlatul Ulama termasuk yang diberikan oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Tengah.
“Bantuan Lazisnu melalui kartu yang diberikan kepada para masyarakat yang terdampak erupsi semeru di hunian relokasi ini, disamping itu juga ada pemberdayaan ekonominya, karena belanjanya di toko NU”, papar Cak Thoriq
Perlu diketahui bahwa hunian sementara yang dibangun NU terintegrasi menjadi satu dengan hunian tetap Pemerintah, dimana bangunan ini menjadi satu kesatuan rumah yang ditempati masyarakat terdampak APG Semeru. Adapun luas tanah untuk masing-masing hunian adalah 10x14 meter persegi, dimana untuk luas bangunan huntara yakni 6x4,8 meter. (A)
Penulis: Arif Hidayat
Tags:
NU Peduli
Nusantara Tanggap