Banjir kembali menerjang ­sejumlah wilayah di Kota ­Semarang, ­Jumat (6/1/2023) sore. ­Perumahan ­Dinar Indah Meteseh, Kecamatan ­Tembalang menjadi kawasan terparah dengan ketinggian air mencapai atap rumah. 

Kemudian, dari informasi yang ­dihimpun Lazisnu Jawa Tengah ­warga sekitar menginformasikan bahwa ­banjir terjadi akibat tanggul Kali ­jebol. Akibatnya limpasan air menerjang ­beberapa wilayah meteseh, rowosari dan sendangguwo.

Relawan Tim NU Peduli Jawa ­Tengah membenarkan banjir melanda wilayah Kota Semarang yang ­tertinggi di ­permukiman Perum Dinar Indah. ­“Betul, tertinggi di Dinar Indah ­hingga atap rumah dan meluap ke ­beberapa wilayah lain di meteseh, rowosari, ­sendangguwo,” terang Faizin, Tim NU Peduli Jawa Tengah.
Selanjutnya Tim NU Peduli Jawa Tengah menurunkan 2 unit mobil Tim Reaksi Cepat (TRC) dan beberapa ­kebutuhan logistik beras, mie instant, alas tidur, selimut, pakaian pantas pakai dan 500 pcs makanan siap saji.

“Sore ini kami siapkan 2 armada TRC dan dilanjutkan pembagian makanan siap saji serta logistik kepada warga ­terdampak,” ujar R. Wibowo, Direktur NU Care-Lazisnu Jateng.

Lebih lanjut R. Wibowo ­menyampaikan bahwa NU ­Peduli Jateng selain menyalurkan ­logistik juga ­memberikan support dapur umum yang berada di Panti Asuhan At Taqwa Meteseh dan nantinya akan ­melaksanakan layanan kesehatan. (A)

Penulis: Arif Hidayat
Tags: Sinergi Kemanusiaan NU Peduli