Semarang,
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah melalui NU Peduli PWNU Jateng terus menguatkan konsolidasi dalam upaya menghadapi ancaman bencana. Kondolidasi digelar dalam sebuah Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) yang dihadiri utusan NU Peduli Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se Jawa Tengah di Semarang, Sabtu (6/1).
Katib Syuriyah PWNU Jateng KH Munif Abdul Muchit dalam arahannya mengingatkan kepada manajemen NU Peduli Kemanusiaan bersama seluruh relawan dan pegiat sosialnya, agar ditingkatkan dan istiqamah dalam tugas kemanusiaan.
"Saya mengingatkan agar kalian yang berkhidmah di NU melalui bidang kemanusiaan ini tidak terjebak dalam tarikan-tarikan politik praktis, tetaplah konsisten menggerakkan NU Peduli Kemanusiaan baik di wilayah maupun cabang," kata kiai Munif, Sabtu (6/1/2024).
Ketua NU Peduli Jawa Tengah, KH Mandzur Labib mengatakan, melalui Rakorwil NU Peduli Kemanusiaan se Jateng harus merapatkan barisan atas tanggung jawab sebagai jam'iyah Nahdlatul Ulama dalam berbagai permasalahan, terkhusus pada penanganan kebencanaan.
"Untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan terjadinya bencana sehubungan dengan kian meningkatnya curah hujan saat memasuki tahun 2024, ini sebagai isti'dad atau persiapan diri jika ada bencana. Semua tentu berdoa, tak ada bencana", ujarnya.
KH. Mandzur Labib menambahkan, NU Peduli Jateng memiliki pengalaman yang cukup bagaimana menghadapi dan menangani korban bencana, sinergi antar Lembaga dan Banom NU dalam wadah NU Peduli Jateng ini sudah memiliki SOP yang baku mulai pada masa tanggap darurat, rehabilitasi, hingga rekonstruksi pasca-bencana. Demikian juga di tingkat cabang lanjutnya, NU Peduli Kemanusiaan tingkat cabang bersama PCNU dan seluruh perangkat dan nahdliyin di akar rumput juga sudah menguasai SOP penanganan korban bencana.
"Agenda rakorwil ini sekaligus kita jadikan forum untuk evaluasi tahun 2023 dan menyiapkan diri untuk menghadapi berbagai kemungkinan kejadian terburuk kebencanaan pada tahun 2024," pungkasnya.
Penulis: Arif Hidayat
Tags:
Sinergi Kemanusiaan
NU Peduli