Lazisnu Jateng Salurkan Dana Tanggap Darurat Tangani Banjir di Kabupaten Kendal


Penulis: Arif Hidayat
20 Jan 2025
Bagikan:
By: Arif Hidayat
20 Jan 2025
29 kali dilihat

Bagikan:

Kendal, lazisnujateng.org – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kendal sejak Senin malam (20/1/2025) menyebabkan banjir besar di sejumlah wilayah. Kecamatan Patebon menjadi daerah terdampak paling parah, terutama akibat jebolnya tanggul Sungai Bodri. Ketinggian air dilaporkan mencapai dua meter, menggenangi permukiman warga dan fasilitas umum, termasuk Perumahan Patebon Indah dan Puskesmas Patebon.

Menanggapi kondisi darurat ini, NU Peduli melalui Bagana (Banser Tanggap Bencana) dan LAZISNU Jawa Tengah segera bergerak cepat. Kepala Unit Bagana Kendal, Ahmad Sahri, menyebutkan bahwa pihaknya bersama relawan telah melakukan kaji cepat dan evakuasi warga. “Kami mendistribusikan bantuan logistik dan mengerahkan dua ambulans untuk menunjang evakuasi dan kebutuhan medis,” ujarnya. Masyarakat juga diimbau untuk mengikuti arahan relawan agar penanganan berjalan efektif dan aman.

Posko tanggap darurat sementara didirikan di Gedung PCNU Kendal, yang menjadi pusat koordinasi penyaluran bantuan. Kepala Satkorcab Banser Kendal, Primardiyanto, menegaskan bahwa seluruh relawan wajib menggunakan alat pelindung diri (APD) dan mengikuti prosedur SAR. "Donasi uang juga dipusatkan melalui rekening LAZISNU Kendal untuk memastikan distribusi merata dan tepat sasaran," tambahnya.

Berdasarkan data sementara BPBD Kendal, banjir telah merendam puluhan desa di sedikitnya 11 kecamatan, dengan total pengungsi mencapai 617 jiwa yang tersebar di enam titik pengungsian. Pemerintah daerah bersama unsur TNI, Polri, BPBD, dan relawan terus berupaya mengevakuasi korban, memperbaiki tanggul jebol, serta memastikan logistik mencukupi di titik-titik pengungsian. Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, menegaskan bahwa perbaikan infrastruktur darurat sedang dikoordinasikan dengan pemerintah provinsi.

Sebagai bentuk kepedulian awal, NU Care-LAZISNU Jawa Tengah juga telah menyalurkan dana taktis sebesar Rp3.000.000 untuk mendukung penanganan banjir di Kendal. Direktur LAZISNU Jateng, R. Wibowo, menyatakan bahwa dana ini merupakan langkah awal dan akan disusul bantuan lanjutan sesuai perkembangan di lapangan. "Kami terus membuka donasi dan mengajak masyarakat untuk bergotong-royong membantu saudara-saudara kita yang terdampak," tegasnya.

Program kebencanaan yang dijalankan NU Care-LAZISNU Jawa Tengah selama ini meliputi respons darurat, bantuan logistik, layanan kesehatan, serta dukungan psikososial bagi korban bencana. Selain itu, LAZISNU Jateng juga aktif dalam program mitigasi bencana berbasis komunitas, seperti pelatihan kesiapsiagaan bencana dan pembentukan relawan NU Peduli di tingkat kabupaten dan desa.

R. Wibowo menambahkan bahwa sinergi antara struktur NU, pemerintah, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam penanganan bencana. “Kami berharap NU Peduli bisa terus menjadi garda terdepan dalam membantu masyarakat terdampak bencana, tidak hanya saat tanggap darurat, tetapi juga dalam fase pemulihan pascabencana,” pungkasnya.

Penulis: Arif Hidayat
Tags: Sinergi Kemanusiaan NU Peduli

Berita Lainnya

Mitra NU Care - Lazisnu Jawa Tengah
WhatsApp