Semarang, lazisnujateng.org
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha, Pengasuh Lembaga Pembinaan Pendidikan dan Pengembangan Ilmu Al-Qur'an (LP3iA) memberikan amalan untuk malam 1 Muharram atau 1 Suro yang jatuh pada Selasa (18/7/2023) malam. Dikutip dari nu online, amalan yang disampaikan Gus Baha tersebut ialah mengerjakan shalat tasbih dan wirid.
"Ini ada ibadah yang menghapus dosa tetapi bentuk wiridnya itu tasbih. Tidak ada istighfarnya inilah rahasia kenapa saya mengajarkan tasbih," kata Gus Baha dikutip dari buku Islam Santuy Ala Gus Baha.
Gus Baha menjelaskan, amalan tersebut berdasarkan hadits Nabi yang kemudian dijelaskan dalam kitab I'anatuth Thalibin. Dari Ibnu Abbas ra, bahwa Rasulullah saw berkata kepada Abbas bib Abdul Muthalib:
"Maukah kamu saya kasih? Maukah kamu saya anugerahi? Apakah kamu tidak senang jika engkau melakukannya, Allah akan mengampuni dosamu, awalnya, akhirnya, yang lama, yang baru, yang tanpa disengaja maupun yang terang-terangan? Engkau shalat empat rakaat, di setiap rakaat membaca Al Fatihah dan satu surat."
Menurut Gus Baha, amalan tersebut dapat menghapus dosa yang lalu dan akan datang. Sebab awal tahun dan akhir tahun Allah mengampuni dosa hamba-Nya. "Awwalu wa akhiru, qadimahu wa haditsahu, sirrahu wa alaniyatahu. Kiai-kiai itu mengajarkan," jelasnya.
Adapun tata cara pelaksanaan shalat tasbih dijelaskan Gus Baha, yaitu
Dilansir dari artikel keislaman NU Online yang ditulis oleh Ulil Hadrawi bertajuk 12 Amalan dalam bulan Muharram. Para ulama sudah mengklasifikasikan jenis amalan yang hendaknya diperbanyak selama bulan Muharram.
Penulis: Arif Hidayat
Tags: