“Kami sering terlambat sekolah karena harus bergantian menunggu perahu mengantarkan ke sekolah…”, cerita salah satu adik kecil di Desa Timbulsloko.
Desa Timbulsloko merupakan desa yang berada di pesisir Kab. Demak, Jawa Tengah, yang memiliki garis pantai sepanjang 4,5 Km. Kondisi desa saat ini terdampak ROB yang sangat parah. ROB merupakan suatu kondisi wilayah yang tergenang akibat naiknya pasang laut dan selisih ketinggian tanahnya berada di bawah garis pantai akibat erosi akresi.
Kondisi Desa Timbulsloko tidak hanya tergenang air laut, desa ini sudah tampak seperti perumahan yang memang berdiri di wilayah tengah laut. Hal ini tentu saja menyulitkan akses anak-anak di desa untuk bersekolah yang berada di darat karena akses jalanannya tertutup luapan air laut.
Salah satu akses anak-anak di Desa Timbulsloko adalah dengan menyewa perahu milik warga yang hanya ada satu-satunya di sana. Perahu tersebut sayangnya tidak memiliki kapasitas yang memadai untuk mengangkut banyak anak sekaligus. Hanya bisa dinaiki 6 orang, sehingga banyak anak-anak berangkat sekolah mengantri sejak pagi untuk diantarkan ke daratan.
“Anak-anak kami terpaksa berangkat sejak subuh jika tidak ingin terlambat karena perahu satu-satunya hanya mampu mengangkat 6 orang saja…”, cerita salah satu orang tua.
“Kadang, mereka juga seringnya tidak jadi berangkat ke sekolah karena tidak ada biaya sewa perahu…”
Sementara itu, harga sewa perahu pun tidak murah. Harus mengeluarkan Rp 15.000 untuk pulang dan pergi. Sedangkan warga desa yang dulunya kebanyakan bertani, sejak desa tergenang air laut mereka tidak punya pekerjaan yang tetap dan sulit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Saya dan teman-teman ingin terus bersekolah, ingin bertemu bapak ibu guru, belajar dan bermain bersama..”, ucap salah satu anak desa menceritakan harapan dan mimpinya.
Sahabat, kondisi Desa Timbulsloko akan terus tergenang air laut yang tingginya terus bertambah setiap tahunnya. Kesulitan dan terbatasnya akses transportasi ke daratan membuat anak-anak desa terancam putus sekolah.
Kini, saatnya kita bergerak untuk mempermudah mereka mendapatkan bantuan dengan perahu pendidikan gratis. Mari bersama-sama kita temani anak-anak Desa Timbulsloko berlayar raih cita-cita menggunakan perahu pendidikan.