anyumas, lazisnujateng.org
Sebanyak 145 orang operator dan tenaga Tata Usaha (TU) madrasah dan sekolah menerima insentif dari Unit Pengelola Zakat Infaq dan Shadaqah (UPZIS) LAZISNU Kabupaten Banyumas. Para penerima tersebar di Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA) di bawah naungan Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Kabupaten Banyumas.
Intensif secara simbolis dibagikan pada Jumat (14/10/2022) di Kantor LP Ma'arif NU Banyumas, Jawa Tengah. Insentif diberikan sebagai penghargaan kepada operator dan tenaga TU yang memiliki peran penting bagi madrasah.
Ketua LAZISNU Banyumas, Prof H Ridwan menyampaikan perolehan zakat UPZIS LAZISNU Kabupaten Banyumas tergolong masih tertinggi di Jawa Tengah. Dana zakat yang terkumpul dari keluarga besar LP Ma’arif NU Banyumas pada tahun 2021 sebanyak Rp 800 juta.
"Ini merupakan kerja sama yang mutualistik," ucapnya.
Hal itu menurutnya sesuai dengan filosofi LAZISNU yakni dari NU, oleh NU, dan untuk NU. "Maka dari Ma'arif NU, oleh Ma'arif NU dan manfaatnya juga untuk Ma'arif NU. Seperti halnya kali ini dana pentasarufan sebesar Rp45 juta untuk insentif TU dan operator madrasah. Kerja sama ini diharapkan tetap terus terjalin dan terawat subur," ujarnya.
Prof Ridwan menambahkan sebelumnya di tahun 2020 telah dilaksanakan program bedah rumah untuk guru non-PNS. "Kemudian, pada tahun 2021 pemberian insentif bagi penjaga madrasah," jelasnya.
Sementara itu, Ketua LP Ma'arif NU Banyumas, Prof H Fauzi menyampaikan bahwa pihaknya memandang istimewa dan sangat penting posisi TU dan operator madrasah.
"Dia (operator dan TU) adalah person yang profesional, loyal, punya semangat kerja yang keras, kerja cerdas, dan kerja tuntas, sehingga terus dapat memberikan hasil akhir kinerja yang sukses dan kemajuan madrasah, sehingga perlu diberikan insentif di tahun 2022," ucapnya.
LP Ma’arif NU Banyumas, ungkapnya, akan terus mendukung agar gerakan sadar berzakat terus bisa bertambah dan berkembang.
"Dan alhamdulillah sebagai ungkapan syukur telah dilaksanakan program pemberian insentif kepada TU dan operator sebanyak 110 orang dari MI, 31 dari MTs, 4 dari MA," jelasnya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada TU dan operator atas dedikasi mereka.
"Tugas operator tidak ringan. Dengan banyaknya beban kerja yang berbasis online menuntut para operator untuk bekerja secara optimal. Berharap, walaupun dengan segala keterbatasan, pekerjaan tetap dilaksanakan dengan baik, benar dan tuntas agar dapat membawa keberkahan di dunia dan akhirat," imbuhnya.
Editor: Kendi Setiawan/Wahyu Noerhadi/Arif
Penulis: Kendi Setiawan
Tags:
Sinergi Pendidikan
LP Ma'arif NU
Nusantara Bisa
Lazisnu Banyumas